Jumat, 19 April 2013

Bekal Sukses Itu Bernama "PD"

Masalah krisis kepercayaan diri (krisis
PD) seringkali menjadi salah satu
masalah klasik yang dialami oleh
sebagian orang.

Meski kelihatannya sederhana, namun
jika dibiarkan berlama-lama, krisis PD
bisa jadi bumerang tersendiri. Salah
satunya, potensi yang ada dalam diri
kita akan terhambat.

Sekarang mari kita ulas sejauh mana
pengaruh kepercayaan diri bisa
mempengaruhi keberhasilan seseorang.

Saat menghadiri seminar atau sebuah
pertemuan misalnya, banyak di antara
kita yang lebih nyaman memilih tempat
duduk di belakang ketimbang di depan.
Alasannya kadang sederhana.. "takut
ditanya sama si pembicara". lol

Namun saat seminar sudah dimulai, yang
duduk paling belakang seringkali jadi
tidak begitu kelihatan atau terdengar
dengan baik apa yang dibicarakan oleh
si pembicara karena terhalang oleh
mereka yang duduk di depan!

Pernah merasa seperti itu? :-)

Atau saat kita masih berstatus pelajar,
apakah kita termasuk yang malu-malu
untuk angkat tangan dan memberikan
jawaban yang sebenarnya kita tahu atas
pertanyaan yang ditanyakan guru kita? :-)

Sekarang, mari kita cari tahu apa saja
yang menyebabkan orang suka minder atau
kurang PD! Berikut beberapa alasannya:

1. Sering berpikir yang 'tidak-tidak'
    tentang diri mereka!

"Coba kalau aku tinggi, aku mau dong
jadi model terkenal seperti Luna Maya!
...Tapi sayang, aku nih pendek & item,
gigiku gondrong lagi!!"
 
** lol, kasihan amet... hehe

Jangan pernah memandang
sebelah mata terhadap diri kita. Semua yg
kita miliki adalah anugerah Tuhan yang pasti
ada manfaatnya.
Coba baca lagi artikel yang
dulu pernah saya post dengan judul
"Hargai apa yang kita miliki"
. :-)

2. "Takut Salah" bisa membuat kita
     tidak maju.

Jika kita selalu takut salah dalam
melakukan sesuatu, maka pastinya kita
tidak akan pernah bisa berhasil.

Janganlah takut salah! Karena
kesalahan sebenarnya adalah langkah
awal menuju keberhasilan.

Tokoh-tokoh besar dunia yang
penemuannya sekarang kita nikmati,
dulunya mereka banyak melakukan
kesalahan. Namun, mereka terus dan
terus mencoba untuk memperbaiki
kesalahannya hingga tercipta sebuah
penemuan yang besar, seperti lampu
pijar, pesawat terbang, Google :-)

Dan masih banyak lagi yang lain!
Oleh sebab itu, jangan pernah takut
salah!

3. Jika kita bergaul dengan pengecut,
    otomatis kita juga akan jadi pengecut

Pergaulan bisa mempengaruhi
kepribadian kita. Jika berada di
lingkungan yang mayoritas tidak punya
rasa PD tinggi, maka jangan harap bisa PD.

Yakinlah, sedikit banyak, PD kita
sangat dipengaruhi oleh lingkungan
dimana kita berada. Oleh sebab itu,
pandai-pandailah mencari teman atau
pergaulan yang memiliki kepercayaan
tinggi.

Anda juga pasti pernah mendengar
istilah "Jika ingin kaya, bergaulah
dengan orang-orang kaya".

Maksudnya, bukan berarti kalau kita
tidak punya uang bisa bersandar pada
mereka dan pinjam uang! :-) Tapi tujuan
kita adalah bisa menyerap 'cara
berpikir' mereka yang bisa membuat
mereka menjadi kaya!

4. Tidak perlu terpengaruh pendapat
    orang lain

Kita seringkali terpengaruh dengan
pendapat orang lain. Sayangnya, tidak
semua pendapat itu benar. Pendapat atau
masukan dari luar boleh saja kita
tampung. Tugas kita adalah *mengolahnya*,
sekaligus untuk evaluasi diri.

Jika ada pendapat yang justru membuat
menjadi mundur dan tidak
berhasil, maka perlu menolaknya,
tanpa perlu terpengaruh oleh pendapat
itu.

Singkat kata, hilangkan jauh-jauh rasa
minder dalam diri kita. Tidak
perlu resah dengan kekurangan yang ada.
Jika ada melakukan kesalahan, tinggal
perbaiki kesalahan yang dibuat, dan
jadikan kesalahan itu sebagai pengalaman.
 
The last but not least...
Selalu perkaya diri dengan ilmu
.
Karena dengan memiliki banyak ilmu,
otomatis kekurangan kita dalam hal lain bisa
tertutupi oleh kelebihan lain yang kita miliki!

Begitu banyak orang yang tidak
menyadari 'sleeping giant' dalam
dirinya. Potensi dahsyat dan besar yang
acapkali diabaikan oleh alam pikirannya
sendiri, yaitu perasaan minder!

So, percaya dirilah ! Agar semua potensi
dahsyat yang dimiliki *keluar* dan
tidak lagi terhambat! :-)

Kita adalah Raja

Kita adalah RAJA dari pikiran
kita sendiri.

Oleh sebab itu usahakanlah selalu
berprasangka positif, dan hindari
pikiran negatif.

Sebagai 'raja' yang baik, kita
harus mampu untuk slalu memilih
respon positif, meski di tengah
lingkungan paling buruk sekalipun!


Jangan pernah berkata atau merasa
'aku gak layak..'  Bercita-citalah
yang besar... berpikirlah maju!

Kita tidak diciptakan untuk menjadi
kalah, tapi diciptakan untuk
memberikan kemenangan!
:-)

Kamis, 04 April 2013

Eat what you pay, and pay what you eat

Sebelum berangkat tidur saya akan share pengalaman yang mungkin sering terjadi pada kita tapi sering kita tidak menyadarinya...
Sederhana saja pengalamannya. Beberapa hari yang lalu saya dihadapkan pada situasi lapar. Namun karena schedule kegiatan saya masih panjang saya tahan lapar tersebut dengan harapan untuk menghemat pengeluaran. Kebetulan waktu itu saya sedang kuliah malam. Setelah kuliah selesai saya berangkat ke kantor. Lapar masih menyiksa. Namun karena apa pas dikantor ada yang bawa terang bulan... Siippp buat menganjal perut... Dapat 2 potong. Tidak sampai di situ saja, temen ane ngajak temeni ke TP (Tunjungan Plaza) yang kebetulan di sebelah kantor ane.. Ane buat bisnis, ane minta dibeliin ice cone.. Pas sampai di KFC, ice conenya habis ternyata... sebagai gantinya ane dibeliin apa itu lupa namanya, yang di iklannya bisa dimasukin kantong belakang. Beli 1 dapat 2.. Sippp gratisan lagi...
Hari pun berlalu, besok pagi entah beruntung atau gimana ada yang bagi2 gorengan di kantor... Kali ini dapat ote2 sama tape goreng... Mantab buat makan pagi sebelum kuliah...
Senangnya hati ini... Kayaknya lucky day nih.. Pas asyik2nya nyetir motor.. tiba2 blesssss... Trus motor ane agak oleng2 dikit... Waduh bocor nih... Beneran ternyata.. Untung ada tambal ban dekat situ... Pas ane cek kena paku ban ane... Dasar ranjau paku sialan...
Inikah ending dari semua ini... Segala yang saya makan kemarin harus dibayar melalu bapak tukang tambal ban ini... Mungkin yang kasih makan gratis kamarin dan hari ini pada ga ikhlas....

Jadi inti dari kisah saya adalah makanlah apa yang kamu bayar, dan bayarlah apa yang kamu makan, jadi kalau ga bayar ya jangan dimakan... :emanerek

Sorry ya kalo absurd ceritanya... :D