Minggu, 24 Desember 2017

Percayalah, Kemiskinan Tidak Akan Bisa Musnah Jika ...

Kemiskinan telah menjadi masalah yang kronis karena berkaitan dengan kesenjangan dan pengangguran. Kemiskinan bukan lagi menjadi sekedar masalah ekonomi tetapi masalah kemanusiaan. Hampir semua negara menghadapi masalah ini, tak terkecuali negara - negara kaya sekalipun. Disisi lain bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia, kemiskinan merupakan masalah terberat yang harus dihadapi. Kemiskinan seakan sudah menjadi bagian dari takdir manusia, namun membuat dunia bebas dari kemiskinan itu bukanlah sesuatu hal yang mustahil. Kemiskinan bukan diciptakan oleh masyarakat miskin tapi diciptakan oleh sistem yang ada di masyarakat. Namun apabila kita semua tidak peduli terhadap kemiskinan berarti kita juga menjadi bagian dari sistem yang menciptakan kemiskinan itu sendiri. Sebagai contoh banyak mungkin dari kita yang jika berbelanja ke pasar tradisional sering menawar harga dengan harga yang keterlaluan dan tidak sedikit dari kita yang ujung - ujungnya tidak jadi membeli. Bandingkan saat kita berbelanja di mall :). Jadi sebelum kita mengeluh tentang kemiskinan akan lebih baik jika kita instropeksi diri.

Di  Indonesia sendiri banyak program-program yang telah berhasil mengurangi angka kemiskinan. Jika kita melihat data jumlah penduduk miskin dari tahun 1976 yang mencapai 54,2 juta (40.1%) menjadi 22,5 juta (11.3%) pada tahun 1996. Kemudian karena adanya krisis yang mendera bangsa ini efeknya mengakibatkan bertambahnya jumlah penduduk miskin sebesar 47,9% (23.4%) pada tahun 1999. Era reformasi jumlah penduduk miskin perlahan-lahan menurun menjadi 36.1 juta (16.7%) ditahun 2004.

Jika kita melihat data Badan Pusat Statistik (BPS) dimulai dari tahun 2002 jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran perkapita perbulan dibawah garis kemiskinan) di Indonesia terus menurun. Data jumlah penduduk miskin pada periode Maret 2009 sampai Maret 2010 turun dari 32,53 juta (14.15%) menjadi 31,02 juta (13.33%). Menghilangkan kemiskinan bisa dikatakan sebagai sebuah mimpi tetapi mengurangi kemiskinan sekecil mungkin bisa dilakukan. 

Lalu apa sih yang bisa kita lakukan sebagai generasi muda atau sebagai masyarakat dalam upaya mengurangi kemiskinan. Pertama, kita bisa menjadi pengawas kinerja pemerintah dalam hal penaggulangan kemiskinan. Pemerintah mempunyai banyak program, diantaranya Program Inpres Desa Tertinggal, Kredit Usaha Tani, UPPKS dan Gerdu Taskin, Program Kredit-kredit Mikro, dan yang paling terkenal saat ini adalah BPJS. Nah, masyarakat harus aktif dan peka jika terjadi penyimpangan dana. Apalagi jika yang menyangkut program pemerintah di bidang kesehatan karena jika mutu pelayanan kesehatan baik maka rakyat akan lebih mampu berperan serta secara aktif dalam pembangunan sehingga pendapatannya juga meningkat.

Kedua, dengan memperbaiki kualitas pendidikan kita sendiri atau pun anak - anak kita kelak serta peka terhadapa kondisi pendidikan di sekitar kita. Saya yakin, di lingkungan sekitar kita pasti banyak keluarga miskin yang terpaksa tidak bisa melanjutkan sekolah. Penyebab utama dari masalah ini adalah mahalnya biaya pendidikan yang juga diikuti oleh buruknya kualitas pendidikan. Kita sebagai manusia yang mempunyai akal, pikiran, dan hati nurani tentunya bisa melakukan sesuatu yang lebih untuk memajukan kualitas pendidikan di sekitar kita. Kita bisa membuat sekolah gratis atau sekolah jalanan. Mengajar anak - anak jalanan yang putus sekolah dengan keterampilan dasar seperti membaca dan menulis sampai mengarahkan mereka terhadap minat dan bakat yang disukai. Dan untuk jangka panjangnya jika dilakukan secara terus - menerus maka bukan tidak mungkin akan terbentuk komunitas - komunitas pendidikan formal maupun informal yang mandiri yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Dan juga jika kita terlalu sibuk melakukan semua hal diatas kita bisa melakukan donasi. Salah satu tempat donasi yang saya sarankan adalah di Dompet Dhuafa. Jadilah pahlawan untuk mereka.

Perlu kita ketahui juga bahwa sebagian besar penduduk miskin di Asia Tenggara tinggal di Indonesia dan masa depan bangsa ini terletak pada pembangunan nasional yang sedang berlangsung, untuk itu program penanggulangan kemiskinan harus bertumpu pada peran serta aktif dan produktivitas rakyat yang diupayakan untuk menumbuhkan kemandirian penduduk miskin. Pemerintah Indonesia dan berbagai pihak terkait lainnya patut mendapat acungan jempol atas berbagai usaha yang telah dijalankan dalam membentuk strategi penanggulangan kemiskinan. Segala program penanggulangan kemiskinan yang telah dan akan dilakukan pemerintah sudah sepatutnya kita dukung bersama. Jadi kesimpulannya, kita sebagai Hero Zaman Now khususnya generasi muda harus mau berperan aktif dalam usaha mengurangi kemiskinan di Indonesia.



Tidak ada komentar: