Setelah tenang akan kondisi perasaan yang masih saja takut untuk mencintai, aku menemukan sosok seseorang yang aku lupa kapan aku pertama kali melihatnya namun aku masih ingat keindahan yang muncul darinya. Tiba-tiba cinta datang menghampiriku, entah kapan aku tak tahu. Tak bisa kulari dan kutolak, aku harus menghadapinya. Ya awalnya hanya titip salam dan menunggu apakah dia membalasnya. Respon positif kudapat, dia salam balik. Selangkah lebih maju aku add fbnya dan mulai chating dengan dia. Menarik, obrolanku nyambung mulai dari hal-hal yang ringan seperti hobi. Aku pun mulai mencari tiket untuk masuk kedealam hatinya. Teringat sebuah novel yang berjudul "Cinta Semester Pertama", karya Sugar bahwa "Book is Ticket" yah gunakan buku sebagai tiket untuk masuk ke hatinya. Kebetulan sekali aku dan dia sama-sama menyukai piano. Yah aku coba meminjam buku pianonya. First time sih dia ga berani minjemin cos takut rusak jadi dia fotokopiin beberapa lagu yang aku inginkan. A Whole a new world dan Can I feel the love tonight adalah lagu yang kuminta. Kalau saja ia tahu, lagu-lagu itu adalah ungkapan hatiku untuk dia. Selang beberapa hari melalui chat dia bersedia meminjamkan buku-buku lagunya ke aku dengan catata 'Jangan rusak'. I promise to her, akan menjaga buku-bukunya. Mulai saat itu aku pun mulai berani bertatap muka dengannya dimulai dengan bertemu pertama kali untuk mengambil buku. Cukup misterius dia dibalik buku yang sedang ia baca. Sedikit bicara. Aku maklum karena kita baru saling kenal. Kami lanjutkan hubungan pertemanan ini melalui chat, lama-lama obrola kami mengarah ke perasaan kami masing-masing. Aku mulai berani bertanya tentang statusnya tentunya diawali dengan joke dan kiasan-kiasan. Dia belum punya pacar. 1 point penting. Dia pun pernah bertanya tentang statusku, siapa yang aku sukai, lalu siapakah soundtrack dalam hidupku dimana pertanyaan-pertanyaan itu muncul karena status di chatku berkata demikian.
(Harusnya aku bisa nulis banyak nih, tp udah 2 kali blogku putus jaringan jadi hilang semua inspirasiku)
For My Princees... I'll remember the sound of your voice, that sent trembles through my hearth, My Princess, Your voice is soundtrack of my Life...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar