Selasa, 01 Juni 2010

Spektakuler 3 - Top Hits

Kejutan kembali terjadi di Central Park pada babak Spektakuler 3 Indonesian Idol 2010. Tapi kejutan kali ini dirasa menjadi pukulan berat bagi dewan juri dan penonton setia yang menyukai karakter vokal mojang rocker, Panendra 'Dea' Larasati. Langkah Dea untuk menjadi seorang Superstar harus terhenti sampai disini.

Dengan tema Top Hits, lagu-lagu terbaik yang pernah menduduki top chart telah dibawakan dengan baik oleh para kontestan di panggung Spektakuler 3, Jumat (28/5/2010). Kali ini Nidji membuka performance kontestan dengan membawakan lagu terbarunya, Ku Takkan Bisa dengan istimewa. Selanjutnya ke-11 kontestan membawakan lagu Nidji secara medley yang berjudul Hapus Aku, Biarlah, dan Disco Lazy Time dengan kompak.

Citra menjadi kontestan pertama yang tampil. Dengan lagu Geregetan dari Sherina, Citra membuka panggung Spektakuler dengan luar biasa. Citra memberikan warna lain dengan karakter vokal jazzy-nya dari penyanyi aslinya.



Kontestan asal Makassar, Fendi yang membawakan lagu Masih Disini Masih Denganmu dari Goliath, harus mendapatkan berbagai masukan dari semua dewan juri dibandingkan minggu lalu yang mendapatkan banyak pujian. Erwin memberi masukan bahwa dengan lagu yang simple, Fendi harus memberikan kreatifitasnya dan performa vokal yang bagus.



Lain halnya dengan Lady Popera. Diana semakin matang saat memberikan Simphony yang Indah ke hadapan jutaan penonton Indonesia. Dan Melly Goeslaw pun semakin jatuh cinta dengan penampilan Diana yang semakin berkembang.



Akhirnya Mojang Rocker, Dea, kembali pada penampilan terbaiknya dengan lagu Baru Aku Tahu Cinta Itu Apa dari Indah Dewi Pertiwi. Dengan range dua oktaf, Dea membuat Agnes hanya mampu berkomentar singkat, Bagus! Dea pun mendapatkan berbagai pujian dari juri lainnya atas penampilannya yang sangat baik.



Si Wonder Boy, Gilang, masih belum membuat dewan juri puas atas penampilannya dengan lagu Akulah Dia dari Drive di panggung Spektakuler. Cara bernyanyi yang sama dengan penyanyi aslinya, membuat Erwin menyarankan bahwa seorang Superstar harus memiliki karakter yang meyakinkan yang harus dimiliki Gilang.



Tapi tidak dengan Igo yang terus melaju tak terhenti dengan penampilannya yang semakin lebih baik. Dengan lagu Cinta Dua Hati dari Afgan, Igo memberikan ekspresi yang luar biasa, walau emosional, vokalnya tetap terjaga dan improvisasi yang dilakukannya cukup baik.



Dan Ray akhirnya membuktikan bahwa dirinya dapat memberikan sentuhan opera pada lagu berkarakter melayu yang dinyanyikannya. Dengan membawakan lagu Aku Padamu dari ST 12, Ray cukup berhasil membuat semua juri terkagum, begitupun Nidji yang sempat menonton penampilannya.


Ternyata tidak hanya Ray, Tesa pun begitu spektakuler dengan suara emas dan mengimbangi secara proporsial musik yang mengiringinya. Dia mampu merubah lagu Pelan-pelan Saja - Kotak yang rock abiezz menjadi nuansa jazzy. Luar biasa. Incredible.



Berbeda dengan yang dialami Keyko. Kemampuannya di nada tinggi, membuat Keyko harus belajar membawakan lagu dengan irama yang cepat dan lebih menyatu pada musik yang mengiringinya. Jadi lagu Lama-lama Aku Bosan dari Audy kurang nge-groove saat dibawakan Keyko.



Rio juga sangat luar biasa saat membawakan lagu Tanya Hati dari PASTO. Pas banget dan lebih bagus dari penyanyi aslinya. I like it.



Dan penampilan terakhir kontestan pada panggung Spektakuler 3 menjadi milik Windra. Walaupun kurang mengeluarkan karakternya pada lagu Sahabat Jadi Cinta dari Zigas yang dibawakannya, Windra berkembang pesat dengan tampil lebih berani di hadapan ratusan penonton yang hadir dan jutaan pasang mata pemirsa yang menontonnya.



Tibalah momen yang menegangkan saat Daniel kembali mengumumkan siapa yang akan pulang di panggung Spektakuler. Kali ini posisi bottom three diisi oleh Gilang, Fendi, dan Dea. Dan malang bagi Dea yang baru kembali ke penampilan puncaknya dan mendapatkan berbagai pujian dari dewan juri, menjadi kontestan cewek ketiuga yang harus tersingkir di panggung Spektakuler.

Tampaknya dewan juri cukup terkejut, seakan tak percaya saat Dea, yang berpotensi masuk lima besar harus pulang begitu cepat. Kembali Indonesia memutuskan pilihannya dan Dea yang harus pulang malam itu. Akhirnya dewan juri berdiri dan memberikan apresiasi luar biasa saat Dea menyanyikan lagu terakhirnya di panggung Spektakuler.



Ke-10 kontestan dan penonton yang hadir pun memberikan salam perpisahan dengan mengepalkan salam metal bagi Dea. Dea pun tetap bangga dan bersyukur atas keberhasilannya mencapai panggung Spektakuler Indonesian Idol 2010. Dan dirinya berjanji untuk tidak menyerah meraih mimpinya dengan tetap bernyanyi untuk masyarakat Indonesia.

Pada spekta 3 ini yang memiliki penampilan luar biasa sudah pasti Ray dan Tesa, karena mampu merubah nuansa lagu dan penampilan terburuk adalah Fendi dan Keyko (Padahal minggu lalu terbagus mereka, berubah drastis men...)

Tidak ada komentar: