Akhirnya setelah Charger laptop ketinggalan di Surabaya Surabaya 
Di kota Surabaya 
Bila di Surabaya saya seringkali makan dengan jumlah sedikit, disini saya harus terus makan, waduh, rencana diet jadi berantakan.
Disini untuk berpergian saya ada motor, tapi parahnya motor koplingan. Tapi setelah belajar beberapa hari saya akhirnya bisa.
Dan satu kendala lagi, Bahasa. Saya sama sekali sedikit berbicara bila bertemu orang-orang atau sanak famili disini. Saya bingung aja harus ngomong apa. Benar-benar proses adaptasi yang sulit.
Sebenarnya masih ada beberapa kendala yang lain, namun agaknya kurang baik di ekspos untuk ke depannya.
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar