Minggu, 06 Juli 2014

Prabowo - Hatta Untuk Indonesia Jaya

Tinggal menghitung hari, pesta demokrasi di laksanakan. Sudah saatnya saya menentukan pilihan. Siapa yang akan saya pilih sesuai keyakinan hati saya, kepada seseorang yg akan menjadi pemimpin negeri kita tercinta pada 9 Juli 2014 nanti. Jangan pernah berharap "kesempurnaan" Tuhan ada dalam diri seorang manusia karena manusia pastilah tak luput dari salah dan dosa.

Saya nyatakan bahwa saya akan menggunakan hak pilih saya untuk mendukung pasangan Prabowo-Hatta. Bapak Prabowo adalah jenderal yang dalam pikiran saya dahulu agresif dan kejam, tetapi sungguh diluar dugaan. Sifat ksatria dan sifat seorang negarawan ada dalam dirinya. Ditambah dengan sosoknya yang patriot sangat cocok dan mampu untuk memimpin Indonesia saat ini. Begitu pula Bapak Hatta Rajasa, pembawaanya yang tenang dan teduh menjadi sosok yang tepat untuk mendampingi Bapak Prabowo Subianto.

Kita bisa tengok ke negara-negara tetangga, negara-negara yang tergolong maju di Asia bukanlah negara yang dipimpin dengan kesederhanaan dan merakyat. Di bawah kepemimpinan yang tegas China menjadi negara yang paling tinggi pertumbuhan ekonominya. Tidak ada yang meragukan bahwa China-lah yang paling ditakuti Amerika dalam hal angkatan perang. Singapura maju di bawah kepemimpinan Lee Kuan Yew yang sangat tegas. Malaysia maju di bawa kepemimpinan tangan besi Mahathir Mohamad. Jepang dan Korea adalah negara maju karena dipimpin secara tegas dan mereka mampu mensejajarkan diri dengan bangsa- bangsa Eropa dan Amerika. Negara-negara yang maju di Asia adalah negara yang dipimpin secara tegas dan keras sehingga mereka maju dan sejahtera. Saya yakin Bapak Prabowo mampu membawa Indonesia ke arah itu karena Bapak Prabowo tipe pemimpin tegas, berani dan mampu menjaga harga diri bangsa dari tekanan negara lain.

Jika masih ada sampai saat ini yang mempertanyakan apa yang sudah dilakukan Bapak Prabowo untuk negara ini, saya akan mencoba ‘flashback’ ke masa lalu. Sejarah telah mencatat pengorbanannya untuk bangsanya dimulai dengan mempertahankan keutuhan NKRI dengan darah dan nyawanya melalui pertempuran di Timor-Timur, dalam misi impossible pembebasan sandera sipil di Mapenduma, penangkapan 2 agen berkulit putih tahun 1984 yang menyulut disintegrasi Papua, dan dalam berbagai operasi tempur berat lainnya. Tentang kepulangan 200 GMI Yordania, tentang Wilfrida TKI malaysia, tentang prestasi tim polo Indonesia, serta memprakarsai dan konsisten menyelenggarakan piala Garuda U12, U14, U16 hingga terbentuk U19 yang pada akhirnya dinamakan Timnas Garuda yang saya dan anda banggakan. Dan jangan lupa beliau juga berhasil mencetak anak bangsa yg sangat berprestasi, yaitu Pak Ridwan Kamil, Pak Ahok, dan tentunya Pak Jokowi. Bagi saya pribadi, bukan hal mudah untuk seseorang bisa dengan tepat mencari dan memilih anak bangsa untuk menjadi pemimpin dalam suatu daerah dan kemudian orang-orang yang terpilih tersebut berhasil membawa daerah/kota yang dipimpinnya mengalami banyak kemajuan. Tentunya hal itu membutuhkan perhitungan yang matang. Semua dilakukan Bapak Prabowo dengan tanpa anggaran negara dan tanpa dukungan kekuasaan namun dengan modal pribadi dan kemampuan pribadi Bapak Prabowo, tanpa harus menunggu jadi pemimpin. Beliau tak tonjolkan semua bakti yang telah ditorehkan untuk ibu pertiwi yang dicintainya dengan sepenuh jiwa raganya. Semuanya pun seolah ditelan bumi, karena tidak ada media yang selalu gembar-gembor pencitraan untuk Bapak Prabowo. Sejujurnya, tak banyak saya melihat pribadi dengan karakter yang seikhlas dirinya. Kepribadian yang akan mampu menyatukan elemen-elemen yang terserak di negeri ini.

Dengan sikap berani, tegas, teliti, cermat, dan pemikiran yang visioner serta berbagai keberhasilan tersebut, saya yakin jika Bapak Prabowo terpilih nanti, negara yang kita cintai ini bisa menelurkan dan mencetak lagi anak bangsa berprestasi yang lain, yang bisa diandalkan untuk menjalankan roda pemerintahan ke arah yang lebih baik. Saya yakin, revolusi mental sesungguhnya sudah Bapak Prabowo tanamkan dan realisasikan dalam pribadinya jauh sebelum kalimat revolusi mental itu sendiri terbit beberapa hari terakhir ini. Apalagi basic Bapak Prabowo adalah seorang TNI. TNI berasal dari Rakyat, kepada Rakyat, dan untuk Rakyat, tentu menjadi nilai plus tersendiri.

Dan pada akhirnya saya hanya sedang berusaha menyuarakan apa yang saya anggap benar. Kalaupun ternyata saya salah, biarkan ini menjadi kesalahan saya. Dan jika saya benar, semoga bisa menjadi kebenaran untuk semua teman-teman yang mencintai negeri ini. Bukan karena uang, paksaan atau hal-hal lain, saya nyatakan bahwa saya akan menggunakan hak pilih saya untuk mendukung Pasangan Prabowo – Hatta. Namun siapapun nantinya yang terpilih, saya tetap mendukung. Dengan semampu dan sebisa saya, saya akan menjadi warga negara yang baik dan menghormati segala keputusan. Salam damai bagi kita semua.


#PrabowoHatta #SelamatkanIndonesia #IndonesiaSatu

Tidak ada komentar: